langkap, papringan, kaliwungu, semarang. reknawan indiarta. akademi maritim.

Multi Guna Jaya

Minggu, 28 Maret 2010

wajah dunia pelayaran di indonesia

Archive for the ‘Dunia Pelayaran’ category

Tanggung jawab seorang mualim / nakhoda di atas kapal

March 15th, 2010

Tugas jaga di laut adalah pengaturan dinas jaga laut di kapal dilaksanakan sebagai berikut :

  • Jam 00.00 – 04.00 Jaga larut malam (Dog Watch) -Mualim II
  • Jam 04.00 – 08.00 Jaga dini hari (Morning Watch) -Mualaim I dan IV
  • Jam 08.00 – 12.00 Jam jaga pagi hari (Forenoon Watch) -Mualim III
  • Jam 12.00 – 16.00 Jam jaga siang hari (Afternoon Watch) -Mualim II
  • Jam 16.00 – 20.00 Jam jaga sore hari (Evening Watch) -Mualim I dan IV
  • Jam 20.00 – 24.00 Jam jaga malam hari (Night Watch) -Mualim III

Kecuali diatur oleh Nakhoda, maka penjagaan biasanya dilakukan seperti tertera pada daftar di atas. Pertukaran jaga dilakukan dengan menyerah terimakan jaga dari perwira jaga lama kepada penggantinya. Perwira jaga baru akan di bangunkan 1/2 jam sebelumnya. Setelah berada di anjungan harus melihat haluan kapal, lampu suar perintah Nakhoda, membiasakan diri dengan situasi yang ada. Mualaim yang diganti dengan menyerahkan jam jaganya dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti posisi akhir, Cuaca, kapal lain dan hal – hal lain yang dipandang perlu. Sebagai Catatan, Mualim jaga setelah selesai jaganya harus meronda kapal, terutama pada malam hari misalnya pemeriksaan peranginan palka, kran – kran air, cerobong asap, lashingan muatan dan lain – lain.

» Read more: Tanggung jawab seorang mualim / nakhoda di atas kapal

Kampus baru BP2IP Surabaya

March 1st, 2010

Di Kampus megah yang berdiri di atas tanah seluas 11,5 hektare tersebut dalam acara peresmian. Bambang DH selaku Walikota Surabaya mengatakan, program BP2IP sejalan dengan program pemkot. Yakni, menciptakan pendidikan untuk menghasilkan para tenaga terampil, selain siswa lulusan SMK. Bambang menerangkan, BP2IP juga merupakan lembaga pendidikan yang sangat bagus. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya tawaran pekerjaan yang ditujukan untuk para siswanya. “Lulusannya terserap habis. Sebelum lulus, para siswa sudah diminta bekerja oleh berbagai perusahaan di bidang pelayaran,” ujar dia. Namun, selama ini sebagian besar di antara para lulusan lembaga tersebut bekerja di perusahaan asing. Salah satu alasannya adalah penghasilan yang diberikan perusahaan asing memang cukup besar. ”Mencapai USD 1.500 hingga USD 2.000 per bulan,” ucap Bambang.

Sumber dana pembangunan kampus BP2IP dianggarkan melalui APBN. Lembaga itu merupakan satu-satunya lembaga diklat kepelautan negeri yang mendidik calon perwira pelayaran niaga melalui program Diklat Teknologi Pelayaran Nusantara I (DTPN-I). Biaya pendidikan siswa pun ditanggung pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang mau koment atau tambah masukan silahkan ketik ajah.